pencarian tak pernah usai

Selamat Datang di MediaPaul

"semua tentang pencarian paul"

Selasa, 03 Februari 2009

Selasa, 13 Januari 2009

SELAMATKAN PALESTINE

pagi itu ketika aku terbangun, aku langsung nyalakan tv ku yg udah mulai pudar warnanya. chanel per chanel kutelusuri. betapa kagetnya aku, ketika kulihat ibu-ibu berlarian sambil menggandeng dan menggendong buah hatinya,bapak-bapak yg berusaha memapah orang yg terluka, serta anak-anak yg tak henti-hentinya menangis sambil berlari. lalau ku keras kan volume tv ku dan aku semakin penasaran apakah gerangan yg membuat mereka begitu? ternyata kebiadapan israel lah yg mebuat mereka begitu. wah begitu kejamnya orang-orang israel dalam hatiku aku bialng begitu. hanya itu yg bisa aku lakukan untuk mu palestine maap kan aku. hanya doa yg bisa aku berikan padamu.
1. selamatkan palestine segera ya Allah.
2. lindungilah hamba-hambamu di palestine.
3. selamatkan mereka dari gempuran pasukan israel.
4. amin.

SELAMATKAN PALESTINE

Kamis, 22 Mei 2008

BERHIDUP HARUS MEMILIH

Hidup itu penuh dengan pilihan. Kalimat itu sudah banyak kita temui dari berbagai sumber dan dalam berbagai cerita-cerita dalam hidup ini. Berbagai contoh yang telah disodorkan untuk memperkuat pemahaman atas kalimat tersebut. Mulai dari contoh-contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari ataupun contoh yang lebih compleks dan memerlukan analisa mendalam untuk memberikan keputusan dalam memilih.

Sudah banyak yang membenarkan teori tentang “hidup penuh dengan pilihan dan kita harus memilih”, dan bahkan derivasi dari teori tersebut semakin berkembang dan mendalam.Namun yang menjadi ganjalan saya saat ini adalah konklusi dari teori-teori itu adalah munculnya kata harus dan wajib memilih dalam kehidupan ini.


Saya bukannya hendak bermaksud berpijak pada hal-hal yang skeptis dan pesimis, tapi hanya ingin sekedar menggali lebih dalam atas salah satu konsep berhidup. Beberapa realita juga mengungkapkan bahwa terkadang masih untung kita dihadapkan dengan kondisi-kondisi dimana kita wajib memilih, karena ada beberapa kenyataan yang kita benar-benar tidak punya kuasa bahkan untuk memilih. Dan terkadang dalam diri kita (secara umum) akan mengecam kondisi-kondisi ekstrim tersebut, tapi benarkah kita tidak sepakat dengn kondisi dimana kita ternyata tidak memiliki hak untuk memilih?

Misal, dijaman sekarang ini orang akan mengecam bila masih ada kasus-kasus penjodohan dua manusia secara paksa oleh orang-tua layaknya dongeng siti nurbaya.Apalagi jika kasus penjodohan paksa tersebut dibumbui atas dasar harta dan kekuasaan, maka yang muncul adalah respon-respon negatif dan pembelaan-pembelaan terhadap si korban penjodohan paksa tersebut.

Tapi benarkah kita benar-benar tidak setuju dengan hal-hal pemaksaan? benarkah kita menolak segala bentuk-bentuk pemaksaan yang tidak memberikan pilihan ataupun untuk berkata tidak dan dengan lantang menolak pilihan-pilihan yang disodorkan kekita?

Satu contoh, bahwa kenyataan perundang-undangan dinegeri kita ini masih banyak yang meniru dan mengacu dari undang-undang jaman kolonial dahulu. Dan ternyata kita saat ini benar-benar tidak memiliki kuasa sedikit pun untuk memilih membuatnya yang sesuai dengan kehidupan negeri ini sendiri.

Ada contoh yang mungkin agak ekstrim, dalam masalah beragama. Selama ini bukankah agama yang kita anut sejak kecil adalah sebuah kondisi dimana kita secara tidak sadar telah dipaksa untuk menganutnya secara turun temurun dalam oleh keluarga? Setiap orang tua akan dengan sangat bersungguh-sungguh untuk menjaga keturunanya agar keturunan-keturunannya tetap menganut apa yang telah dianut dan diyakini oleh dia secara turun temurun.

Sekali lagi ini bukan sebuah wacana skeptis atau pun provokatif, tapi mari kita renungkan bersama-sama. Adalah sangat naif kalau ternyata kita berhidup dengan standard-standard dualisme bukan? Dalam berbagai hal kita sering berteriak-teriak memprotes pemaksaan dan penjajahan hak-hak asasi tapi ternyata dalam diri kita sendiri mengamini dan dengan sangat-sangat setia mengikuti tradisi pemaksaan dan penjajahan hak asasi atas diri kita.Dan yang lebih parah adalah kondisi-kondisi dimana ternyata ada manusia yang dengan sangat-sangat senang untuk melakukan pemaksaan pilihan terhadap manusia lainnya hanya demi kepuasan ( uang, kekuasaan, popularitas dll). Menyedihkan? Sangat!

Namun begitulah kenyataan dan realita potret kehidupan manusia saat ini. Perbaikan-perbaikan oleh beberapa kaum dan kelompok pun kadang menghadirkan pemaksaan untuk kelompok-kelompok yang lain. Jadi benarkah bahwa Hidup ini penuh pilihan? Mungkin teori itu hanya sebuah retorika saja, karena menurut saya realitanya adalah Hidup ini penuh dengan paksaan!

Saya teringat dalam film matrix, ada sebuah teori berkaitan dengan memilih tersebut yang terdapat dalam salah satu dialog pada film matrix. Hidup sebenarnya bukan masalah memilih,tapi yang kita lakukan dan kita pikirkan adalah mengapa kita memilih pilihan kita tersebut. Menurut saya teori ini lebih baik karena lebih mendorong kita untuk mencari dan menggali lebih dalam untuk memilih sebuah pilihan.

Proses pencarian akan selalu menghadirkan kemajemukan dan argumen-argumen yang bisa jadi adalah baru dan diluar pengetahuan kita selama ini, yang akan semakin memperkaya kita dan kadang justru memberikan alternatif-alternatif baru. Teori relatifitas akan menjadi erat kaitannya dalam proses pencarian argumen tersebut, karena dengan munculnya parameter-parameter dalam argumen kita maka secara pasti akan berbanding lurus dengan dengan parameter-parameter lain yang ada disekeliling kehidupan kita. Dan disaat kita menyadarinya dan mengembalikan kepada kesadaran awal maka akan muncullah sebuah keputusan yang menentramkan semua pihak, baik diri kita atau pun bagi kepentingan orang lain dalam kehidupan ini.

Berhidup dengan kata “harus memilih” pun akan ternetralisir dengan sendirinya, proses pencarian argumen dengan mengembalikan kepada konsep titik awal akan menhadirkan kesejajaran parameter-parameter didalamnya. Waktu dan proseslah yang akan menentukan penguatan dari masing-masing parameter tersebut. Dan setelah kita melakukan proses tersebut disertai pemaknaan dalam melakukannya, maka kita akan dengan sangat faham bahwa orang lain pun berhak untuk memiliki dan mencari argumen dalam proses berhidup dia.

Bukankah damai itu indah jenderal? ;)

Selasa, 01 April 2008

semua yang kau alami atau yang aku lewati pasti aku curahkan dalam blog ini..
ada cerita sedih,gembira,lucu,dan gak masuk akal...

semua pengalaman ku ini kadang bikin aku bingung sendiri.........

awal nya aku gak mau nulis nulis kayak gini,abis semua pengalaman ku tak mau aku lupakan begitu saja.

ini adalah saran temen.

jadi klo membaca tulisan ini harap mengisi comentar za.........

thank

Selasa, 25 Maret 2008

dulu semuanya begitu indah ketika aku mempunyai dia tapi kini keadaan hidup telah berbeda tak ada hati yang aku tunggu.......tak pernah aku menyangka sejauh ini aku melangkah...tak pernah aku menduga sedalam ini hatiku terluka.....aku tau kisah ini terasa berat di bahu ku. tapi aku tak kan pernah menyerah pada keadaan busuk ini,bagaiman lagi yang harus kukatakan bila aku tak mampu lagi berbohong untuk mencintainya...lalu apa lagi yang harus kukatakan saat dia berjanji untuk mencintai aku untuk selamalamanya....semakin hari aku terbangun aku memikirkan mu

Sabtu, 15 Maret 2008

TES KESABARAN

1. Q pengen ngakuin ssuatu ma kmu. Baca no 5
2. Lg buru2? Baca no 8
3. Penasaran yaaaaaaaa? Baca no 9
4. Eh, drpd bingung baca aj no 15
5. Q g punya keberanian nich. No 17 ja y
6. Q pengenNya sich ngmng skrng, tp mendingan
baca no 16
7. Q bakal ngmng, tp baca dulu no 2
8. Yg pengen Q sampein ke km i2 bnr2 simple abis,
makaNya baca dong no 4
9. G usah deg2an gitu doooong, org sederhana kq,
sGampang membaca no 18
10. Beluuum, baca no 19 d
11. Udh mulai capek y? Tenang. Baca aja no 13
12 SebenerNya Q pengen ngmng klo..... (ah baca
no 3 dech)
13. Tinggal sdikit lg lho, baca no 20
14. Aq CmN mW TeS keSabArn KmU KoQ...
15. Km udah mulae merasa penasaran khaaan? baca d
no 6
16. Msh blm ngerti y? Baca no 12
17. Ah, Q malu nich ngmngNya, baca no 7
18. Q g tw, kr2 km bkl ngerti g y? Tlong dong
baca no 10
19. Baca no 11 dgn tenang y. Ntar k tw
20. Skrg Q ngmng d, baca no 14, tp pelan2 aja

Kamis, 06 Maret 2008

KENANGAN!

seeorang akan mengingat atau meperingati sebuah kenangan bahkan ada yang mengabadikan sebuah kenangan menjadi sebuah lagu,novel,film dsb.
seeorang juga akan melupakan kenangan begitu saja,karena kenangan tersebut terlalu pahit untuk di telan atau terlalu sakit jika di simpan dalam hati.
jadi terserah kalian lah menilai suatu kenangan!
menurut ku kenangan adalah sebuah peristiwa yang pernah di lalui,dengan baik atau buruk.
kenanganlah yang bisa memacu semangatmu bahkan kenangan lah yang bisa menghancurkan semangat mu.
hadapilah sebuah kenangan secara biasa biasa saja karena kenangan bisa membuat menangis dan tertawa.
kalau kenangan bisa memacu semangat mu jadikan lah kenangan sebagai alas untuk berpijak untuk meraih cita cita mu.
kalau kenangan membuat mu terpuruk dan tengelam maka buanglah jauh jauh dan kuburlah dalam dalam.
jadi janagan larut dalam sebuah kenangan!